Foredi Gel - Khusus Pria

Foredi adalah satu-satunya Produk Pria DEWASA yang direkomendasikan oleh Boyke Dian Nugraha yang pasti sudah Anda kenal. Produk antiseptik pria dewasa yang berfungsi untuk memperpanjang durasi hubungan suami istri atau tahan lama (tetap berkhasiat 5-8 jam, dahsyat!). Sangat laris! diburu banyak pria!.

Legalitas Foredi:

Produk yang kami jual ini terdaftar resmi di Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM) dengan No Register : POM TR 052.642.331. Jadi, kami memasarkan produk yang LEGAL dan teruji kemanannya, untuk kepuasan Anda.

Kemasan Foredi:

Perhatikan gambar di bawah ini ya:

1 BOX berisi 3 sachet kecil, lihat gambar disamping + petunjuk pemakaian.

1 sachet Foredi dapat digunakan untuk 2-3x pemakaian sesuai kebutuhan.

Harga Foredi:

1 Box (3 sachet) = Rp225.000 Plus Ongkos Kirim (akan dikonfirmasi via sms). Kisaran ongkos kirim adalah Rp15.000

FOREDI adalah ramuan herbal tradisional Menes Banten khusus untuk pria dewasa (untuk pemakaian luar bukan untuk diminum) dalam bentuk GEL (cairan kental). Mengandung bahan alami yang terdiri dari rempah-rempah pilihan dan tidak mengandung bahan kimia.

Manfaat FOREDI:

  1. Melindungi terhadap kontaminasi kuman pada waktu hubungan intim
  2. Melindungi organ intim pria dari jamur Chlamidhia, keputihan, dll
  3. Memperpanjang waktu hubungan intim tanpa menimbulkan kebas

Cara Pemakaian FOREDI:

  1. Gunting sedikit saja atau tusuk pakai jarum di sudut kantong/saset Foredi
  2. Keluarkan ± 3 (tiga) tetes Foredi pada ujung telunjuk tangan
  3. Oleskan TIPIS saja pada organ intim pria (terutama bagian bawah dari organ vital pria)
  4. Biarkan sampai herbal bereaksi dan terasa hangat (sekitar 60 menit)
  5. Setelah itu bilas dengan air bersih
  6. Biarkan dulu sampai rasa hangat mereda (hilang)
  7. Setelah itu siap untuk hubungan intim.

    Setelah dioleskan dan dicuci bersih manfaat FOREDI akan bertahan 5 hingga 8 jam

    Perhatikan benar petunjuk diatas ya, agar hasilnya optimal. Untuk penderita ejakulasi dini yang parah bisa 1 atau setengah sachet yg di oleskan. Sedangkan bagi ejakulasi dini biasa cukup sepertiga sachet saja.

    Untuk anda yang tidak ada masalah dengan ejakulasi dini, cukup oleskan sangat tipis: srett dibagian atas, srett di bagian bawah Mr P, cukup deh. Walaupun tipis maka efeknya tetap akan membantu anda lebih tahan lama. Jika terasa kurang lama tentunya boleh ditambah untuk pemakaian berikutnya, atau sebaliknya bisa dikurangi takarannya jika dirasa terlalu lama.

    Lama-lama setelah sering pakai Anda akan mengetahui dengan sendirinya takaran yang paling PAS untuk Anda (setiap orang bisa berbeda keperluannya)

Semoga cukup jelas bagi Anda ya, ini penting agar Anda mendapatkan manfaat optimal.

Saya Ulang sedikit tentang HARGA FOREDI:
1 Box (3 sachet) = Rp225.000 Plus Ongkos Kirim (akan dikonfirmasi via sms). Kisaran ongkos kirim adalah Rp15.000

Cara ORDER CEPAT melalui SMS:

1. Sebutkan nama lengkap sesuai KTP
2. Sebutkan alamat lengkap + kode pos (untuk menentukan ongkos kirim)
3. Sebutkan berapa box foredi yang anda pesan

Kirim ke no hp : 081221736543

Contoh SMS :
Budi Santoso, Order 2 box foredi, Jl Merak 60 Sidoarjo. Kode Pos 14520.
(Kirim ke no : 081221736543)

- Selanjutnya kami akan membalas total harga + ongkos kirim + rek bank.
- ANDA transfer ke rekening yang kami sebutkan.
- Konfirmasikan pembayaran anda setelah transfer via SMS 081221736543
- Paket dikirim rapi (polos untuk menjaga privacy anda).

Atau Anda beminat menjadi Disributor Foredi? Silahkan baca disini: Distributor

Best Regards
Dian Purnama Rosidi
kuningan jawa barat
HP: 081221736543

Lengkapi pembelian Foredi untuk Pasangan Anda. Yang satu ini Khusus Untuk Wanita. Intimate Tissue Double Majakani (TDM). TDM, untuk mengesatkan organ intim wanita, membuatnya lebih peka dan sensitif serta lebih wangi, klik disini: Tisu Majakani

Depan | Foredi | Tisu Majakani | LadyFem | Oris | Feminique | Fiforlif | Peluang Bisnis






Video diatas : Boyke Dian Nugraha merekomendasikan produk pasutri (FOREDI, GASA, TISU MAJAKANI, LADYFEM)

Jika tersendat biarkan loading hingga selesai, lalu play dari awal lagi


Produk Untuk Gadis Dan Tante


Produk Bagus Lainnya



Disclaimer:
Toko Online ini adalah fasilitas bagi semua member aktif AbeBagus.com, merupakan website replika yang dapat dipakai oleh seluruh distributor dengan identitas mereka masing-masing. Transaksi yang langsung terjadi antara Anda dengan para distributor pastilah berada diluar pengawasan pengelola AbeBagus.com admin. Pastikan anda melakukan kontak terlebih dahulu dan mendapatkan kepercayaan yang cukup sebelum melakukan transaksi
Toko Foredi | Dian Purnama Rosidi | kuningan jawa barat

Sabtu, 03 September 2016

rahasia tante genit payudara nya montok



BobokPake Bra Nggak, Yaaa…??

Bagaimana sih pendapat secara ilmiah mengenai hal ini? Berikut rangkuman dari beberapa tulisan yang saya kutip…
Tidur merupakan sebuah kegiatan untuk mengistirahatkan tubuh, termasuk juga payudara. Saat tidur itulah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan payudara Anda dengan tidak menggunakan bra. Lalu apa yang terjadi jika perempuan tidur mengenakan bra?
Tidak hanya mengistirahatkan otot, ketika tidur tubuh juga mengalami perbaikan dan detoksifikasi atau membersihkan dari racun. Bahkan tidur juga memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormone imunitas atau kekebalan tubuh.
Karena itu, alangkah baiknya jika tidur menggunakan pakaian yang longgar atau lepaskan pakaian dalam saat tidur sehingga dapat memperlancar kinerja tubuh dalam proses perbaikan. Nah bagi wanita tentunya lebih baik melepaskan bra ketika tidur.
Dikutip dari Livestrong, berikut beberapa hal yang terjadi jika wanita tidur sambil menggunakan bra (meskipun tidak semuanya):
1.    Berkeringat
Ada beberapa bra khusus yang dirancang khusus untuk tidur, biasanya terbuat dari bahan nilon atau katun yang dapat membuat kulit Anda ‘bernapas’. Namun jika Anda mengenakan bra biasa untuk tidur, maka keringat dan uap air akan tetap berada di dalam bra. Hal ini bisa menyebabkan gatal-gatal dan dalam kasus ekstrem bisa menyebabkan luka.
2.    Gelisah saat tidur
Bra biasa atau yang dikenakan siang hari dirancang khusus untuk menopang payudara dan memberikan bentuk yang indah. Bra seperti ini umumnya ketat dan kencang sehingga tidak nyaman bila dikenakan saat berbaring atau tidur. Wanita sering mengunakan bra yang kencang ketika tidur bisa mengalami kegelisahan dan tidur tidak nyenyak.
3.    Insomnia
Dalam kasus yang ekstrem, memakai bra saat tidur juga bisa menjadi salah satu faktor insomnia karena tubuh tidak bebas bernapas.
4.    Berisiko kanker payudara
Ilmuwan Sydney Singer dan istrinya Soma Grismaijer pada tahun 1991 pernah menulis dalam bukunya ‘Dressed To Kill: The Link Between Breast Cancer and Bras’, yang berisi tentang perempuan yang ingin menghindari kanker payudara harus memakai bra dalam waktu sesingkat mungkin dan sebaiknya kurang dari 12 jam per hari.
“Waktu yang paling tepat untuk mengistirahatkan payudara dengan tanpa memakai bra adalah saat tidur. Jangan tidur dengan bra,” tutur Sydney Singer, seperti dicuplik dari Chetday.
Menurutnnya, menggunakan bra terlalu lama dapat meningkatkan suhu jaringan payudara dan perempuan yang memakai bra memiliki kadar hormone prolaktin (hormon yang berfungsi merangsang kelenjar air susu) yang lebih tinggi. Kedua hal ini dapat mempengaruhi pembentukan kanker payudara.
Bahkan, terlalu sering menggunakan bra terlalu ketat juga membahayakan kesehatan karena bisa membatasi aliran getah bening di payudara. Normalnya, cairan getah bening mencuci bahan limbah dan racun lain, serta menjauhkannya dari payudara.
Apa benar bobok tanpa bra bikin payudara kendur?
Jawabannya : Tidak.
Hal tersebut hanya berlaku bagi perempuan yang memiliki payudara besar (di atas rata-rata). Tidur tanpa menggunakan bra untuk wanita dengan payudara besar memang bisa membuat payudara cepat kendur. Untuk itu, sebaiknya menggunakan bra yang agak longgar (tetap nggak boleh ketat, khan?!) saat tidur sehingga bentuk payudara tidak banyak berubah.
Dr. Matthew Schulman, ahli bedah kosmetik dari New York City, menyatakan ada 3 hal yang menyebabkan pengenduran payudara, seperti dilansir Livestrong, Sabtu (25/2/2012), yaitu:
1.    Berkurangnya elastin yang berfungsi membuat kulit tetap kencang.
2.    Berkurangnya struktur pendukung internal payudara yang dikenal dengan Cooper’s Ligament yang berfungsi sebagai ‘internal bra’.
3.    Berkurangan jaringan payudara karena usia, perubahan berat badan dan kehamilan.
Terlepas dari apa yang sajikan di atas, memakai atau tidak memakai bra saat tidur merupakan pilihan yang sangat pribadi. Hanya jika dilihat dari kacamata kesehatan, demikian adanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar